Apa yang terjadi jika garam ditambahkan ke dalam air mendidih?

Artículo revisado y aprobado por nuestro equipo editorial, siguiendo los criterios de redacción y edición de YuBrain.


Titik didih cairan didefinisikan sebagai suhu di mana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer di atas cairan tersebut. Jika kita secara artifisial meningkatkan tekanan uap cairan, kita dapat menurunkan suhu didihnya. Di sisi lain, jika kita menurunkan tekanan uap cairan, kita akan menaikkannya.

Oleh karena itu, saat kita menambahkan lebih banyak energi untuk merebus air asin, tekanan uapnya akan lebih sedikit daripada jika tidak ada garam. Dengan cara ini, titik didih akan tercapai ketika air telah mencapai suhu yang lebih tinggi. Meskipun garam mengganggu jaringan ikatan hidrogen yang ada pada molekul air, efek yang ditimbulkannya tidak terlalu besar jika kita menggunakannya dalam konsentrasi yang wajar.

Misalnya, untuk benar-benar menaikkan titik didih air, kita perlu menambahkan 230 gram garam ke dalam satu liter air. Dengan cara ini, titik didih akan meningkat 2°C. Tapi ini akan menghasilkan rasa yang sangat asin dan tidak sehat, dan akan memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi daripada air laut.

Apa yang terjadi jika Anda menambahkan garam setelah air mendidih?

Beberapa orang lebih suka menambahkan garam ke dalam air setelah direbus. Meski pada saat itu titik didihnya tidak lagi dipercepat, karena airnya sudah mendidih, korosi pada panci logam bisa dihindari. Ini karena ion klorida dan natrium dalam air garam akan memiliki waktu lebih sedikit untuk bereaksi dengan logam.

eksperimen

Untuk memverifikasi fenomena ini, beberapa percobaan sederhana dapat dilakukan di rumah:

  • Masukkan air murni ke dalam satu wadah dan air dengan garam 20% di wadah lain, dan biarkan mendidih. Api harus sama untuk wadah dan konstan. Dengan bantuan stopwatch, amati waktu yang dibutuhkan air untuk mencapai titik didihnya.
  • Masukkan 200 ml air ke dalam wadah dan panaskan hingga mendidih. Dengan termometer, ukurlah suhunya. Kemudian tambahkan 10 gram garam, yaitu kira-kira satu sendok makan, dan aduk. Setelah larut, panaskan hingga larutan mendidih. Setelah mencapai titik didih, ukur kembali suhunya. Lanjutkan menambahkan garam dan ukur suhunya sampai Anda melihat ada garam yang tidak larut di dasar wadah. Terakhir, buang semua data yang direkam ke dalam tabel dan bandingkan.
  • Taruh air murni di satu wadah dan air garam secukupnya di wadah lain. Panaskan sampai mendidih dan masukkan pasta pilihan Anda ke masing-masing pasta. Kontrol waktu memasak dengan stopwatch hingga pasta mencapai titik yang diinginkan. Bandingkan data yang didapat.

Bibliografi

-Iklan-

Cecilia Martinez (B.S.)
Cecilia Martinez (B.S.)
Cecilia Martinez (Licenciada en Humanidades) - AUTORA. Redactora. Divulgadora cultural y científica.

Artículos relacionados