Tabla de Contenidos
Gas yang paling melimpah di atmosfer bumi bergantung pada wilayah atau lapisan atmosfer tempat kita berada, serta faktor lainnya. Demikian pula, komposisi kimia atmosfer bergantung pada suhu, ketinggian, dan kedekatan dengan air. Biasanya, empat gas yang paling melimpah adalah:
- Nitrogen (N 2 ) – 78,084%
- Oksigen (O 2 ) – 20,9476%
- Argon (Ar) – 0,934%
- Karbon dioksida (CO 2 ) 0,0314%
Namun, uap air juga bisa menjadi salah satu gas yang paling melimpah. Jumlah maksimal uap air yang bisa ditampung udara adalah 4%, jadi uap air bisa jadi nomor 3 atau mungkin 4 di daftar ini. Rata-rata, jumlah uap air adalah 0,25% di atmosfer, berdasarkan massa (gas paling banyak keempat). Udara hangat menampung lebih banyak air daripada udara dingin.
Dalam skala yang jauh lebih kecil, di dekat permukaan hutan, jumlah oksigen dan karbon dioksida dapat sedikit berbeda dari hari ke hari.
Gas di atmosfer bagian atas
Meskipun atmosfer di dekat permukaan memiliki komposisi kimiawi yang cukup homogen, kelimpahan gas berubah pada ketinggian yang lebih tinggi. Tingkat yang lebih rendah disebut homosphere, tingginya mencapai sekitar 80 hingga 100 km. Di atasnya adalah heterosfer atau eksosfer. Wilayah ini terdiri dari berbagai lapisan gas. Tingkat terendah terutama terdiri dari molekul nitrogen (N 2). Di atasnya, terdapat lapisan atom oksigen (O). Pada ketinggian yang lebih tinggi lagi, atom helium (He) adalah unsur yang paling melimpah. Di luar titik ini, helium menghilang ke luar angkasa. Lapisan terluar dibentuk oleh atom hidrogen (H), bagian atmosfer ini terionisasi secara permanen akibat radiasi matahari. Partikel terionisasi yang mengelilingi Bumi di lapisan terluar (ionosfer) adalah partikel bermuatan, bukan gas. Ketebalan dan komposisi lapisan heterosfer atau eksosfer bervariasi tergantung pada radiasi matahari (siang dan malam serta aktivitas matahari).
Referensi
http://www.caib.es/sites/atmosfera/es/la_atmosfera-3198/
https://www.eduplus.org/climatic/01_atm_compo.html